About Free Tips

banner5656

Free Tips has many free blogger templates just for you. The collection has more than 20 templates and will be added regularly. You can choose template that suits your need and your taste. Feel free to download. You can go through this link to see the collection here.

Harry Potter Is Moving...

PICTURE

Kamis, 21 Mei 2009













































TOLONG JANGAN DITIRU !!!!

















Read More...

SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA

Kamis, 14 Mei 2009



SEJARAH ISLAM DI INDONESIA

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah.

Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk Islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Acehlah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang menyebarkan Islam. Begitu pula berita dari Ibnu Battuthah, pengembara Muslim dari Maghribi., yang ketika singgah di Aceh tahun 746 H / 1345 M menuliskan bahwa di Aceh telah tersebar mazhab Syafi'i. Adapun peninggalan tertua dari kaum Muslimin yang ditemukan di Indonesia terdapat di Gresik, Jawa Timur. Berupa komplek makam Islam, yang salah satu diantaranya adalah makam seorang Muslimah bernama Fathimah binti Maimun. Pada makamnya tertulis angka tahun 475 H / 1082 M, yaitu pada jaman Kerajaan Singasari. Diperkirakan makam-makam ini bukan dari penduduk asli, melainkan makam para pedagang Arab.

Sampai dengan abad ke-8 H / 14 M, belum ada pengislaman penduduk pribumi Nusantara secara besar-besaran. Baru pada abad ke-9 H / 14 M, penduduk pribumi memeluk Islam secara massal. Para pakar sejarah berpendapat bahwa masuk Islamnya penduduk Nusantara secara besar-besaran pada abad tersebut disebabkan saat itu kaum Muslimin sudah memiliki kekuatan politik yang berarti. Yaitu ditandai dengan berdirinya beberapa kerajaan bercorak Islam seperti Kerajaan Aceh Darussalam, Malaka, Demak, Cirebon, serta Ternate. Para penguasa kerajaan-kerajaan ini berdarah campuran, keturunan raja-raja pribumi pra Islam dan para pendatang Arab. Pesatnya Islamisasi pada abad ke-14 dan 15 M antara lain juga disebabkan oleh surutnya kekuatan dan pengaruh kerajaan-kerajaan Hindu / Budha di Nusantara seperti Majapahit, Sriwijaya dan Sunda. Thomas Arnold dalam The Preaching of Islam mengatakan bahwa kedatangan Islam bukanlah sebagai penakluk seperti halnya bangsa Portugis dan Spanyol. Islam datang ke Asia Tenggara dengan jalan damai, tidak dengan pedang, tidak dengan merebut kekuasaan politik. Islam masuk ke Nusantara dengan cara yang benar-benar menunjukkannya sebagai rahmatan lil'alamin.

Dengan masuk Islamnya penduduk pribumi Nusantara dan terbentuknya pemerintahan-pemerintahan Islam di berbagai daerah kepulauan ini, perdagangan dengan kaum Muslimin dari pusat dunia Islam menjadi semakin erat. Orang Arab yang bermigrasi ke Nusantara juga semakin banyak. Yang terbesar diantaranya adalah berasal dari Hadramaut, Yaman. Dalam Tarikh Hadramaut, migrasi ini bahkan dikatakan sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Hadramaut. Namun setelah bangsa-bangsa Eropa Nasrani berdatangan dan dengan rakusnya menguasai daerah-demi daerah di Nusantara, hubungan dengan pusat dunia Islam seakan terputus. Terutama di abad ke 17 dan 18 Masehi. Penyebabnya, selain karena kaum Muslimin Nusantara disibukkan oleh perlawanan menentang penjajahan, juga karena berbagai peraturan yang diciptakan oleh kaum kolonialis. Setiap kali para penjajah - terutama Belanda - menundukkan kerajaan Islam di Nusantara, mereka pasti menyodorkan perjanjian yang isinya melarang kerajaan tersebut berhubungan dagang dengan dunia luar kecuali melalui mereka. Maka terputuslah hubungan ummat Islam Nusantara dengan ummat Islam dari bangsa-bangsa lain yang telah terjalin beratus-ratus tahun. Keinginan kaum kolonialis untuk menjauhkan ummat Islam Nusantara dengan akarnya, juga terlihat dari kebijakan mereka yang mempersulit pembauran antara orang Arab dengan pribumi.

Semenjak awal datangnya bangsa Eropa pada akhir abad ke-15 Masehi ke kepulauan subur makmur ini, memang sudah terlihat sifat rakus mereka untuk menguasai. Apalagi mereka mendapati kenyataan bahwa penduduk kepulauan ini telah memeluk Islam, agama seteru mereka, sehingga semangat Perang Salib pun selalu dibawa-bawa setiap kali mereka menundukkan suatu daerah. Dalam memerangi Islam mereka bekerja sama dengan kerajaan-kerajaan pribumi yang masih menganut Hindu / Budha. Satu contoh, untuk memutuskan jalur pelayaran kaum Muslimin, maka setelah menguasai Malaka pada tahun 1511, Portugis menjalin kerjasama dengan Kerajaan Sunda Pajajaran untuk membangun sebuah pangkalan di Sunda Kelapa. Namun maksud Portugis ini gagal total setelah pasukan gabungan Islam dari sepanjang pesisir utara Pulau Jawa bahu membahu menggempur mereka pada tahun 1527 M. Pertempuran besar yang bersejarah ini dipimpin oleh seorang putra Aceh berdarah Arab Gujarat, yaitu Fadhilah Khan Al-Pasai, yang lebih terkenal dengan gelarnya, Fathahillah. Sebelum menjadi orang penting di tiga kerajaan Islam Jawa, yakni Demak, Cirebon dan Banten, Fathahillah sempat berguru di Makkah. Bahkan ikut mempertahankan Makkah dari serbuan Turki Utsmani.

Kedatangan kaum kolonialis di satu sisi telah membangkitkan semangat jihad kaum muslimin Nusantara, namun di sisi lain membuat pendalaman akidah Islam tidak merata. Hanya kalangan pesantren (madrasah) saja yang mendalami keislaman, itupun biasanya terbatas pada mazhab Syafi'i. Sedangkan pada kaum Muslimin kebanyakan, terjadi percampuran akidah dengan tradisi pra Islam. Kalangan priyayi yang dekat dengan Belanda malah sudah terjangkiti gaya hidup Eropa. Kondisi seperti ini setidaknya masih terjadi hingga sekarang. Terlepas dari hal ini, ulama-ulama Nusantara adalah orang-orang yang gigih menentang penjajahan. Meskipun banyak diantara mereka yang berasal dari kalangan tarekat, namun justru kalangan tarekat inilah yang sering bangkit melawan penjajah. Dan meski pada akhirnya setiap perlawanan ini berhasil ditumpas dengan taktik licik, namun sejarah telah mencatat jutaan syuhada Nusantara yang gugur pada berbagai pertempuran melawan Belanda. Sejak perlawanan kerajaan-kerajaan Islam di abad 16 dan 17 seperti Malaka (Malaysia), Sulu (Filipina), Pasai, Banten, Sunda Kelapa, Makassar, Ternate, hingga perlawanan para ulama di abad 18 seperti Perang Cirebon (Bagus rangin), Perang Jawa (Diponegoro), Perang Padri (Imam Bonjol), dan Perang Aceh (Teuku Umar).

(Bersambung)

Read More...

Huawei c2601 Ponsel CDMA Termurah








Huawei c2601

Murah tapi kaya fitur

Yang membuat kita terpengarah waktu pertama kali melihat ponsel buatan cina adalah harganya yang mencolok mata,murah meriah.Bayangkan saja ponsel CDMA baru ini dipatok pada kisaran Rp.199.000,-(+ pajak) ditambah 1000 menit talktime esia senilai Rp.50.000,-.Jika dikalkulasikan ponsel yang pada tahap awal tersedis 500.000 unit ini berarti harganya cuma Rp.149.000,- berapa harga second-nya ya ?
Fitur" yang ditanam : memori phonebook yang bisa memuat sampai 500 entry,voice and conversation recorder,speaker phone,alarm,calender,dan scheduler.

Tombol-tombol
Tidak seperti pada ponsel murah kebanyakan yang tombol" keypadnya terkesan kaku,keypad pada ponsel Huawei c2601 ini cukup empuk sehingga lumayan nyaman saat dipakai SMS-an.Tersedianya tombol shortcurt pada bagian atas akan memudahkan anda untuk mengakses message,calender,alarm dan profile.Untuk menguncui keypad tinggal pencet-tahan tombol #,sedangkan untuk mengaktifkan kembali cukup menekan tombol menu (pojik kiri atas) lalu pencet*.Memencet-tahan tombol*akan mengaktifkan profile meeting.

Speaker Phone
Mengusung ponsel murah pastilah ada konsekuensinya,begitu pula dengan ponsel yang berbaterai Li=ion ini yang ternyata setelah pemakaian diatas 15 menit badan ponsel terasa panas,padahal pengguna ponsel CDMA biasa berlama-lamaan bertelepon ria.Namun anda tidak usah khawatir karena ponsel berwarna hitam ini telah menyediakan speaker phone sebagau alternatif percakapan sehingga tidak akan menjadi masalah walaupun bertelepon berjam-jam,karena suara yang terdengar pada speaker phone terdengar jelas dan lembut.

Read More...

ELEKTRODA

Rabu, 13 Mei 2009

ELEKTRODA
Pada pengelasan las busur metal manual,elektrodanya berfungsi sebagai pembentuk busur listrik dan juga sekaligus berfungsi untuk bahan tambah.Fluks atau salutan yg membungkus elektroda berfungsi untuk melindungi logam cair dari penetrasi udara luar yg pada proses pengelasan berubah menjadi terak dan gas.Fluks atau salutan tersebut pada las busur manual memegang peranan penting sehingga penam
aan elektroda tergantung dari bahan jenis fluksnya.
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa fluks adalah :
a.pemantap busur dan penyebab kelancaran pemindahan butir"cairan logam. b.sumber terak atau gas yg dapat melindungi logam cair terhadap udara sekitarnya. c.pengatur penggunaan d.sumber unsur" paduan
Elektroda las yg ada di pasaran biasanya dibungkus dengan campuran bahan" fluks tertentu yg tergantung dari penggunaannya,walaupun jenis elektroda sangat banyak jumlahnya,tetapi secara garis besar dapat digolongkan dalam kelas" berikut ini :
1.Jenis OKSIDA TITAN :
jenis ini juga disebut rutil atau titania berisi banyak TiO2,busur yg dihasilkan oleh elektroda tidaklah terlalu kuat,penetrasi atau penembusan cairan logamnya dangkal,tetapi menghasilkan manik las yg halus.Oleh karena itu elektroda jenis ini baik sekali untuk digunakan pada pengelasan plat" baja tipis/untuk pengelasan akhir pada pengelasan plat tebal.
2.Jenis TITANIA KAPUR :

jenis ini disamping berisi rutil juga mengandung kapur,sifatnya sama dengan jenis oksida titan,tetapi memiliki keunggulan karena menghasilkan sifat mekanik yg baik,walaupun penetrasinya dangkal,tetapi masih dapat menghasilkan manik las yg agak halus.Jenis ini hampir sesuai dengan semua posisi pengelasan,terutaman posisi tegak dan posisi atas kepala.
3.Jenis ILMENIT :
jenis ini terletak diantara titan dan jenis oksida besi,bahan fluksnya yg utama adalah FeTiO3 busur yg dihasilkan agak kuat dan memberikan penetrasi yg cukup dalam.Sambungan yg dihasilkan mempunyai sifat mekanik yg tinggi,
cakupan penggunaannya yg luas maka elektroda dengan fluks ini dianggap sebagai elektroda serbaguna.
4.Jenis HIDROGEN RENDAH :
jenis ini kadang" disebut juga dengan nama jenis kapur,karena bahan yg digunakan adalah kapur fluorat,jenis ini menghasilakan sambungan dengan hidrogen rendah,karena itu kepekaan sambungan terhadap retak sangat rendah,sehingga ketangguhannya sangat memuaskan.Hal" yg kurang menguntungkan adalah busur listriknya kurang mantap,karena butirancairan yg dihasilkan agak besar,oleh karena itu diperlukan juru las yg berpengalaman dengan jenis elektroda ini,jenis ini biasa digunakan untuk pengelasan konstruksi" yg memerlukan tingkat pengamanan tinggi,seperti konstruksi dengan pelat" tebal dan bejana tekan.
5.Jenis SOLULOSA :
jenis ini berisi kira" 30% zat organik yg dapat menghasilkan gas dengan volume besar yg berfungsi untuk melindungi logam cair,busurnya kuat dan penembusannya dalam,terak yg terbentuk sedikit sehingga sangat baik untuk pengelasan tegak yg menurun,sedangkan manik lasnya tidak dapat halus,oleh karena itu pada
saat ini tidak banyak lagi digunakan.
6.Serbuk OKSIDA TITAN :
bahan utmanya silikat dan serbuk besi,butiran cairan yg disemburkan halus dan tidak banyak percikan,kecepatan pengisiannya sangat tinggi,sehingga efisiensinya juga baik dan banyak digunakan untuk pengelasan gaya berat.
7.Jenis OKSIDA BESI :
bahan pokok utama untuk jenis ini adalah oksida besi,busur las yg dihasilkan terpusatkan dan penetrasinya dalam dan baik untuk pengelasan sudut horizontal maupun demikian penggunaan elektroda jenis ini sudah sangat jarang.
8.Serbuk BESI TITANI :
jenis ini menimbulkan busur yg sedang dan m
anik las yg halus,efesiensi pengelasannya tinggo dan sangat baik untuk pengelasan sudut horizontal 1 lapis.












Read More...

TEKNIK PENGELASAN PADA POSISI GROOVE



TEKNIK PENGELASAN PADA POSISI GROOVE

Posisi datar (1G)

Pada posisi ini sebaiknya menggunakan metode weaving yaitu zigzag dan setengah bulan Untuk jenis sambungan ini dapat dilakukan penetrasi pada kedua sisi, tetapi dapat juga dilakukan penetrasi pada satu sisi saja. Type posisi datar (1G) didalam pelaksanaannya sangat mudah. Dapat diapplikasikan pada material pipa dengan jalan pipa diputar.

Posisi horizontal (2G)

Pengelasan pipa 2G adalah pengelasan posisi horizontal, yaitu pipa pada posisi tegak dan pengelasan dilakukan secara horizontal mengelilingi pipa. Kesulitan pengelasan posisi horizontal adalah adanya gaya gravitasi akibatnya cairan las akan selalu kebawah. Adapun posisi sudut electrode pengelasan pipa 2G yaitu 90º Panjang gerakan elektrode antara 1-2 kali diameter elektrode. Bila terlalu panjang dapat mengakibatkan kurang baiknya mutu las. Panjang busur diusahakan sependek mungkin yaitu ½ kali diameter elektrode las. Untuk pengelasan pengisian dilakukan dengan gerakan melingkar dan diusahakan dapat membakar dengan baik pada kedua sisi kampuh agar tidak terjadi cacat. Gerakan seperti ini diulangi untuk pengisian berikutnya.

Posisi vertikal (3G)

Pengelasan posisi 3G dilakukan pada material plate. Posisi 3G ini dilaksanakan pada plate dan elektrode vertikal. Kesulitan pengelasan ini hampir sama dengan posisi 2G akibat gaya gravitasi cairan elektrode las akan selalu kebawah.

Posisi horizontal pipa (5G)

Pada pengelasan posisi 5G dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Pengelasan naik

Biasanya dilakukan pada pipa yang mempunyai dinding teal karena membutuhkan panas yang tinggi. Pengelasan arah naik kecepatannya lebih rendah dibandingkan pengelasan dengan arah turun, sehingga panas masukan tiap satuan luas lebih tinggi dibanding dengan pengelasan turun. Posisi pengelasan 5G pipa diletakkan pada posisi horizontal tetap dan pengelasan dilakukan mengelilingi pipa tersebut. Supaya hasil pengelasan baik, maka diperlukan las kancing (tack weld) pada posisi jam 5-8-11 dan 2. Mulai pengelasan pada jam 5.30 ke jam 12.00 melalui jam 6 dan kemudian dilanjutkan dengan posisi jam 5.30 ke jam 12.00 melalui jam 3. Gerakan elektrode untuk posisi root pass (las akar) adalah berbentuk segitiga teratur dengan jarak busur ½ kali diameter elektrode.

2. Pengelasan turun

Biasanya dilakukan pada pipa yang tipis dan pipa saluran minyak serta gas bumi. Alasan penggunaan las turun lebih menguntungkan dikarenakan lebih cepat dan lebih ekonomis.




Read More...

LAS BUSUR MANUAL [M5.15A]

Mesin Las :




Mesin las yg di pakai bermacam-macam bila ditinjau dari jenis arus yg dikeluarkan,mesin las dpt digolongkan sbg berikut :
-mesin las arus bolak-balik
-mesin las arus searah

-mesin las arus bolak-balik dan arus searah yg merupakan gabungan dari mesin las AC dan DC.

1.mesin las arus bolak-balik
macam" mesin las ini antara lain transfor
mator las,pembangkit listrik,motor diesel /motor bensin yang digunakan di industri" mempunyai kapasitas 200-500 A.Mesin las ini sangat banyak dipakai karena biaya operasinya yg rendah dan harganya yg terjangkau,voltase keluar dari pesawat transformator ini antara 36 sampai 7 volt.
gambar di bawah ini adalah 1 jenis mesin la
s transformator AC :



















  • Las busur adalahsalah satu proses pengelasan yg panasnya diperoleh dari nyala busur listrik dengan menggunakan elektroda yg berselaput/pembungkus/fluks.Elektrodanya berfungsi disamping pencetus busur listrik juga berfungsi sbg logam pengisi,sedangkan fluksnya antara lain berfungsi untuk melindungi hasil pengelasan terhadap kontaminasi atmosfir.



  • Las busur manual termasuk salah satu proses las/jenis lasan yg paling banyak digunakan dalam proses manufaktor dan perbaikan barang" mekanik dan konstruksi.Las busur manual tidaklah seefisien jenis" las semiotomatis yg lain,karena memerlukan waktu untuk mengganti elektroda terak yg dihasilakn harus dibersihkan lebih dahulu terutama pada saat menyambung atau melapisi.






  • Las busur manual dapat digunakan untuk posisi pengelasan yg berbeda dan dapat digunakan di bengkel atan lapangan ,sehingga banyak digunakan pada pekerjaan ketehknikan ,mulai dari yg ringan sampai berat,misalnya bejana bertekanan dan rangka baja untuk konstruksi bangunan,industri alat" berat dan perkapalan.



Peralatan las busur manual :
peralatan las busur manual terdiri dari dari peralatan utama,peralatan bantu serta peralatan keselamatan kerja.Untuk dapat melakukan proses pengelasan dengan baik,maka peralatan tersebut harus dilengkapi.
peralatan utama adalah alat" yg berhubungan langsung dengan proses pengelasan,sehingga pengelasan tidak dapat dilakukan jika salah satu dari peralatan utama tidak ada,yg termasuk peralatan utama adalah :



-mesin las/trafo las
-kabel las (primer & sekunder)
-tang las (older)
-klem masa




sedangkan peralatan bantu dan peralatan keselamatan kerja/kesehatan kerja antara lain :
-kedok las [helm/gogel]
-sikat baja
-palu terak [chipping hammer]
-tang penjepit [smit tang]
-tabir penghalang
-sistem penghisap debu
-dll

Mesin Las Busur Manual
Mesin las Busur manual secara garis besar dibagi da
lam 2 golongan,yaitu :
1.mesin las arus bolak-balik (AC welding machine)
2.mesin las arus searah (DC welding machine)

mesin las arus bolak-balik sebenarnya transformator,karena mesin ini dapat menurunkan tegangan,nisalnya dari 110 volt,220 volt,380 volt atau 420 volt menjadi berkisar antara 20 sampai 80 volt.Pada saat belum terjadinya busur las keadaan ini disebut sirkuit terbuka (open circuit voltage/ocv),tegangan pada saat ini 45 sampai 80 volt,sedangkan pada saat terjadinya busur las disebut sirkuit tertutup (close circuit voltage/ccv),tegangan pada saat ini antara 20 samapi 35 volt.
untuk mengatur besar kecilnya arus pada mes
in las arus bolak-balik dapat dilakukan dengan cara memutar tuas,menarik/menekan tergantung dari konstruksi transformator tersebut.Pada mesin las arus bolak-balik kabel masa dan kabel elektroda jika dipertukarkan tidak akan mempengaruhi perubahan panas yang timbul pada saat busur menyala.
Mesin las arus searah mandapatkan sumber tenaga listrik dari trafo las AC yang kemudian dirubah
menjadi DC atau generator arus searah yang digerakan oleh motor bensin atau motor diesel.Pemansan kabel" las (pengkutuban).pada saat mesin las DC dapat diatur sesuai dengan keperluan pengelasan,yaitu dengan cara :
1.Pengkutuban langsung (Direct curren straght polarity/DCSP/DCEN).Pada pengkutuban ini kutub positif mes
in las dihubungkan dengan benda kerja,sedangkan kutub negatifnya dihubungkan dengan elektroda,denagn hubungan seperti ini sepertiga bagian panas yang dihasilkan memanaskan elektroda,sedangkan dua pertiga lainnya memanaskan benda kerja.
2.pengkutuban terbalik (Direct current reverse
polarity/DCRP/DCEP).Pada pengkutuban ini kutub positifnya dihubungkan dengan elektroda,sedangkan kutub negatifnya dihubungkan dengan benda kerja dengan hubungan seperti ini,sepertiga bagian panas memanaskan benda kerja,se
dangkan dua pertiga lainnya memenaskan elektroda.

Kabel L
as
Pada
mesin las terdapat 2 jenis mesin kabel,yaitu kabel primer (primary cable power) dan kabel sekunder atau kabel las (welding cable).Kabel primer adalah kabel yang menghubungkan antara sumber tenaga dengan mesin las,jumlah kawat pada kabel primer disesuaikan dengan jumlah phasa mesin las ditambah 1 kawat ground.Kabel" yang menghubungkan mesin las dengan older dan tang masa inti kabel sekunder terdiri dari kawat" yang halus dan sangat banyak jumlahnya serta dilengkapi dengan isolator.Penggunaan kabel pada mesin las hendaknya disesuaikan dengan kapasitas arus maksimum dari mesin las,makin kecil diameter kabel atau panjang ukuran kabel,sedangkan makin besar diameter kabel dan semakin pendek maka hambatan akan rendah.

Tang Las

Older berfungs
i untuk menjepit elektroda,older dibuat dari bahan kuningan atau tembaga dan dibungkus dengan isolator yang tahan terhadap panas dan arus listrik seperti ebonit.Mulut penjepitnya harus selalu bersih dan jepitannya kuat agar hambatan arus yang terjadi sekecil mungkin.

Klem masa
Untuk menghubungkan kabel masa ke benda kerja/meja kerja digunakan penjepit (klem) masa.Bahan untuk klem masa sebaiknya sama dengan bahan penjepit elektroda (older) .Klem masa harus dijepitkan pada benda kerja/meja kerja pada tempat yang bersih dan jepitannya kuat.


Keselamatan Kerja
konstruksi las untuk saaat ini banyak digunakan,sehingga pelaksanaan pekerjaan las juga menjadi semakin besar,dengan sendirinya kecelakaan" yang terjadi yang berhubungan dengan pekerjaan las juga semakin banyak.Kecelakaan itu pada umumnya disebabkan oleh kurang hati",cara menggunakan alat yang salah,kualitas pelindung yang kurng baik dan sebagainya.Untuk menghindari dari kecelakaan tersebut perlu penguasaan pengetahuan tertentu dan mengetahui tindakan" apa yang harus diambil bila terjadi kecelakaan.
Beberapa kecelakaan yang dapat terjadi pada
pekerjaan las antara lain :


1.KECELAKAAN KARENA CAHAYA & SINAR :
selama proses pengelasn berlangsung akan timbul cahaya dan sina
r yang dapat membahayakan juru las dan orang lain yang ada di sekitarnya,cahaya tersebut meliputi :
a.SINAR ULTRAVIOLET
sinar ultraviolet sebenarnya adalah pancaran yang mudah terserang tetapi sinar ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh.Bila sinar ultraviolet yang terserap oleh lensa dan kornea mata melebihi jumlah tertentu,maka pada mata akan terasa seakan" ada benda asiang di dalamnya.Dalam waktu 6 antara 12 jam setelah mata menyerap sinar tersebut maka mata akan menjadi sakit selama 6 sa
mpai 24 jam.Pada umumnya rasa sakit ini akan hilang setelah 48 jam.
b.CAHAYA TAMPAK
semua cahaya tam
pak yang masuk ke mata akan diteruskan oleh lensa dan kornea mata.Bila cahaya ini terlalu kuat maka mata akan segera menjadi lelah bahkan menjadi sakit jika terlampau lama.Rasa lelah dan sakit ini sifatnya juga hanya sementara.
c.SINAR INFRAMERAH
adanya sinar inframerah tidak segera terasa oleh mata,k
arena itu sinar ini lebih berbahaya,sebab tidak diketahui,tidak terlihat,dan tidak terasa.Pengaruh sinar inframerah terhadap mata sama dengan penagruh panas,yaitu menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata,terjadinya penyakit kornea,prebiopia yang terlalu dini danterjadinya kerabunan,denagn demikian sinar inframerah jauh lebih berbahaya dibandingkan 2 sinar lainnya.




Pelindung Mata dan muka

a.PELINDUNG MATA


Pelindung mata gogle harus mampu menurunkan pancaran cahaya tampak dan harus dapat menyerap atau melindungi mata dari pancaran sinar ultarfiolet dan inframerah.Oleh karena itu seseorang juru las harus menggunakan pelindung mata yang mempunyai warna transmisi tertentu,misalnya abu",cokelat atau hijau.


Hal yang harus diperhatikan dalam memilih gogle :
-Harus mempunyai daya penerus yang tepat terhadap cahaya tampak

-Harus mampu menahan cahaya dan sinar yang berbahaya

-Tidak mel
elahkan mata
-Harus tahan lama dan mempunyai sifat tidak mudah berubah

-Harus memberi rasa nyaman pada pemakai


b.Pelindung muka



Pelindung muka dipakai untuk melindungi seluruh muka terhadap kebakaran kulit akibat dari cahaya busur,percikan dan lain" yang tidak dapat dilindungi dengan hanya memakai pelindung mata saja.Bentuk dari pelindung muka bermacam" dapat berbentuk helmet dan dapat berupa pelindung yang harus dipegang.




2.KECELAKAAN KARENA LISTRIK :


Banyak sekali jenis kecelakaan yang ditimbulkan oleh listrik dan akibatnya dapat menyebabkan kematian sekalipun kejutan listrik yang ditimbulkan relatif kecil.Besarnya arus dan keadaan badan manusia.Tingkat dari kejutan dan hubungannya dengan besar arus adlah sebagai berikut:
a.arus 1 mA hanya menimbulkan kejutan yang kecil saja dantidak membahayakan
b.arus 5 mA akan menimbulakan stimulasi yang cukup tinggi pada otot dan meni,bulkan rasa sakit
c.arus 10 mA akan menyebabkan rasa sakit yang hebat
d.arus 20 mA akan menyebabkan kerutan pada otot sehingga orang yang terkena tidak dapat melepaskan dirinya tanpa bantuan orang lain
e.arus 50 mA sudah sangat berbahaya
f.100 mA akan menyebabkan kematian


Pencegahan Bahaya Listrik
Kemungkina kejutan listrik disebabkan karena sentuhan antara juru las atau pekerja lainnya dengan elektroda atau pemegang elektroda dari mesin las yang sedang tidak berbeban.Untuk menghindari hal ini maka dianjurkan untuk menggunakan mesin dengan tegangan kedu serendah mungkin.Berdasarkan standar JIS dipersyaratkan agar tegangan ini setingi-tingginya 95 volt.Bila sentuhan terjadi besar arus yang melalui badan manusia dapat dihitung sebagai berikut:






ket :
I : tegangan yang mengalir pada badan manusia
E : tegangan kedua <95>
R1 : tahanan antara tangan/pinggang <20.000>
R2 : tahanan badan manusia <500-1000>
R3 : tahanan antara kaki dan tanah <3000>


Bila harga" tersebut dimasukkan ke dalam persamaan,maka besarnya arus kira" 2 mA,ini berarti tidak membahayakan,tetapi bila tangan dan kaki sedang berkeringat maka besar arus bisa naik sampai 12x lipst dan dalam keadaan basah naik hingga 25x lipat.Bila keadaan ini terjadi maka kejutan listrik yang timbul akan sangat membahayakan.

HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI UNTUK MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN KARENA LISTRIK :
Hal" yang harus diperhatikan dan dilaksanakan untuk menghindari terjadinya kecelakaan karena listrik adalah sebagai berikut :
1.juru las harus memakai sarung tangan dan sepatu yang berisolator serta memakai pakaian kerja.Bila berkeringat harus berhenti dan mengeringkan terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan mengelas
2.mesin las harus dilengkapi dengan alat penurun tegangan otomatis
3.harus menggunakan kabel dan pemegang elektroda yang berisolator sempurna
4.pemegang elektroda harus diletakkan pada tempat yang berisolator atau digantungkan bila tidak sedang ngelas
5.rumah mesin las harus diketanahkan dengan baik
6.penggantian elektroda harus dilakukan dengan hati"
7.dalam keadaan istirahat atau tidak mengelas mesin las harus dimatikan

3.KECELAKAAN KARENA DEBU DAN GAS DALAM ASAP LAS
Debu dalam asap las besarnya berkisar antara 0,2Mm s/d 3Mm,distribusi dari ukuran debu dan asap yang timbul dari elektroda,tergantung dari jenis fluksnya,butir" debu asap dengan ukuran 0,5Mm atau lebih bila terhisap akan tertahan oleh bulu hidung dan bulu pipa pernapasan,sedangkan debu asap yang lebih halus akan terbawa masuk ke dalam paru".Sebagian debu yang masuk ke paru" akan dihembuskan kembali keluar ,sedangkan sebagian tertinggal dan melekat pada kantung udara di dalam paru",hal ini dapat menimblkan beberapa penyakit seperti sesak nafas dan lain sebagainya.Oleh karena itu debu las perlu mendapat perhatian khusus.

Mencegah Kecelakaan Karena Debu dan asap Las
1.Pengadaan Fentilasi
tujuan dari fentilasi adalah membawa debu asap dan gas sehingga udara di ruang tetap bersih,untuk ini ada dua pelaksanaan,yaitu fentilasi seluruh gedung dan fentilasi setempat.
2.Pelindung Pernapasan
Bila pembersihan udara dengan fentilasi seprti yang diterangkan di atas tidak mungkin untuk dilaksanakan atau tidak mencukupi sehingga diperkirakan dapat membahayakan,maka pekerja" di tempat las diharapkan memakai alat pernapasan pelindung debu dan pelindung racun.

4.BAHAYA KECELAKAAN KARENA PERCIKAN DAN TERAK LAS :
a.Pelindung Mata
selama mengelas tidak banyak terjadi kecelakaan karena percikan dan terak las,sebab biasanya juru las dan pembantunya menggunakan google,tetapi pada waktu membersihkan hasil lasan, pecahan" percikan dan terak las dapat dan sering masuk ke mata yang menimbulkan pembengkakan.Oleh karena itu selama pembersihan hasil lasan juru las dan pembantunya harus memakai pelindung mata.
b.Pelindung Kulit
percikan las dan terak bila mengenai mata kulit dapat menyebabkan luka bakar,oleh karena itu juru las dan pembantunya harus dilindungi terutama pada saat pengelasan tegak dan atas kepala.Untuk melindungi kulit tangan juru las harus memakai sarung tangan dari kulit.Bila tangan menjadi berkeringat dan harus untuk menghindari bahaya karena listrik,maka bagian dalam dari sarung tangan kulit tersebut harus dilapisi dengan sarung tangan katun.Untuk melindungi badan dari percikan,juru las harus memakai afron sedangkan untuk melindungi kaki dari benda jatuh terhadap percikan,dan bahaya karena listrik juru las harus memakai sepatu pengaman [SAFETY SHOES].

1.PENGATURAN MESIN LAS :
a.Untuk mesin las AC,periksa apakah kabel elektroda sudah dihubungkan pada terminal yang bertanda elektroda.Demikian juga dengan terminal yang lain dan pilih voltage yang sesuai.
b.Periksa bahwa handel polaritas telah menunjukkan pengkutuba yang sesuai jenis elektroda yang dipakai,apabila mesin las tidak memiliki handel polaritas,yakinkan elektroda dan benda kerja telah disambungkan dengan terminal yang benar dan cukup kuat.

2.PENGATURAN ARUS PENGELASAN :
Arus yang terlalu rendah akan menyebabkan tidak terjadi penembusan dan perpaduan yang baik antara kawat las dengan benda kerja dan kawat las sulit di kontrol.
Pada arus yang terlalu tinggi akan menghasilkan banyak percikan terak,rigi" las lebar dan penembusan terlalu dalam.
Selanjutnya untuk menentukan besarnya arus listrik yang digunakan harus di sesuaikan dengan tabel pemakaian arus yang terdapat pada setiap bungkus elektroda.

3.PERSIAPAN BENDA KERJA :
Tempatkan benda kerja pada meja kerja dengan kedudukan yang rata,bagian pelat yang panjang melintang pada badan anda,dengan maksud agar anda dapat melihat dengan jelas,di mana anda akan memulai dab menghentikan elektroda,pakailah alat" dan kemudian hidupkan mesin las.

4.TEKNIK PENYALAAN BUSUR LAS :
Untuk latihan pertama kali gunakan elektroda E6013 dengan diameter 3,25 Mm , jepitlah yang tidak berselaput pada penjepit [SMIT TANG] elektroda ,sekarang elektroda sudah dialiri arus listrik,hati-hatilah terhadap sentuhan dengan meja kerja,karena biasanya terjadi penyalaan.
Berdirilah pada posisi yang nyaman untuk dapat mengikuti gerakan elektroda,jangan memegang pemegang elektroda terlalu kuat atau kaku pegang pemegang elektroda dengan rileks dan akan lebih memudahkan dalam penyalaan dan penarikan busur.
Arahkan ujung elektroda ke benda kerja dengan sudut elektroda kurang lebih 70 derajat terhadap permukaan benda kerja.Turunkan ujung elektroda yang akan dinyalakan sehingga mencapai 30 Mm diatas permukaan benda kerja.
Read More...
rumahblogger.com, rumahnya blogger indonesia! ”The
banner125125 banner125125 banner125125 ads_box ads_box ads_box
 

Followers

mbah surip - bangun tidur

Mbah Surip- Bangun Tidur

* bangun tidur, tidur lagi
bangun lagi, tidur lagi
bangunnnn, tidur lagi

** bangun tidur, tidur lagi
bangun lagi, tidur lagi
bangunnnn, tidur lagi

*** abis bangun terus mandi
jangan lupa senam pagi
kalau lupa…. tidur lagi

hei, kok loyo
kalo gak bangun-bangun, pusing aku
katanya time is money, cieh

repeat *, **, ***

lho lho lho lho lho
bangunnnn, kok tidur lagi
jangan kayak kelelawar
malem cari makan siang tidur
ntar belekan baru lu tau rasa

repeat *** [3x]

kalau lupa… hei.. tidur lagi
kalau lupa… hei.. tidur lagi
kalau lupa… hei.. tidur lagi

mana, katanya kerja
katanya pengen beras banyak
pengen mobil, pengen punya mall
trus pengen punya stasiun kereta api sendiri
hahahahahahaha

Lirik lagu Mbah Surip- Bangun Tidur ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Mbah Surip- Bangun Tidur.